BERITALOGI – Tim Gali Potensi Sukabumi (GPS) mengunjungi rumah Bah Anom alias Deden, seorang individu yang memiliki bakat dalam kerajinan tangan dan memainkan musik suling sunda di Bumi Bukit Pancalikan, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat.
Kunjungan GPS ke rumah Bah Anom bukan tanpa alasan atau tujuan. Mereka datang untuk bersilaturahmi dan juga bertujuan menggali potensi-potensi yang ada di Sukabumi, seperti pariwisata, sejarah, sumber daya alam, dan bakat-bakat terpendam khususnya dari warga Sukabumi.
Salah satu anggota GPS, Ujang Rustandi, menjelaskan bahwa tujuan mereka mengunjungi rumah Bah Anom adalah untuk menjalin hubungan baik dan juga ingin mengangkat potensi-potensi yang ada di Sukabumi. Bah Anom merupakan sosok multitalenta yang mahir dalam melukis, mengukir bambu dan kayu, serta memainkan alat musik suling sunda. Dia juga merupakan seorang pecinta Budaya Sunda.
“Di Sukabumi, kita memiliki potensi-potensi luar biasa, seperti kearifan lokal, pariwisata, dan Bah Anom ini sungguh luar biasa dengan kerajinan tangan yang dia buat, yang memiliki nilai jual tinggi jika dipasarkan dengan baik,” ujar Ujang.
Rustandi berharap melalui GPS, mereka dapat menggali dan mengangkat potensi-potensi yang ada di Sukabumi serta memasarkan kerajinan tangan masyarakat Sukabumi.
“Kami berharap dapat membantu meningkatkan dan menggali potensi Sukabumi untuk memasarkan dan memperkenalkan apa yang ada di Kabupaten Sukabumi,” harapnya.
Sementara itu, Bah Anom, yang akrab disapa Deden, mengucapkan terima kasih kepada tim GPS yang telah singgah di rumahnya untuk bersilaturahmi dan bertukar pikiran serta memberikan saran dan masukan.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran tim GPS, kerajinan yang saya buat dapat berkembang dan sukses,” ucapnya singkat.