BERITALOGI – Populasi ikan Wader Ijo, spesies unik dan endemik yang hidup di perairan Rawa Pening, Kabupaten Semarang, saat ini mengalami penurunan yang sangat signifikan. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan di kalangan banyak pihak karena dikhawatirkan dapat menyebabkan kepunahan ikan Wader Ijo.
Riset yang dilakukan oleh Kepala Desa Paledah, Yanto, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Paledah, Sahno, mengungkapkan bahwa populasi ikan Wader Ijo saat ini hanya sekitar 10 persen dari jumlah total populasi ikan di Rawa Pening.
Riset kecil ini dilakukan dengan tujuan untuk menghitung jumlah ikan Wader Ijo yang merupakan spesies asli Rawa Pening. Melalui pengambilan sampel ikan dari beberapa nelayan di lokasi yang berbeda, hasilnya menunjukkan adanya penurunan yang signifikan pada populasi ikan ini.
“Hasil survei yang kami lakukan bersama beberapa nelayan di berbagai lokasi menunjukkan bahwa ikan Wader Ijo semakin sulit untuk ditangkap. Berdasarkan hal ini, dapat disimpulkan bahwa populasi ikan Wader Ijo mengalami penurunan lebih dari sepuluh persen,” ujar Yanto pada Kamis, 6 Juli 2023.
Yanto menganalisis beberapa faktor yang menjadi penyebab menurunnya populasi ikan Wader Ijo. Salah satu faktornya adalah persaingan dengan spesies ikan baru yang memperebutkan sumber makanan yang sama.
“Spesies ikan baru tersebut bukanlah ikan asli Rawa Pening, tetapi ikan pemakan enceng gondok (grass carp), Tawes, nila, dan lele,” jelasnya.
Selain itu, penggunaan jaring kecil oleh para nelayan juga menjadi masalah yang berkontribusi terhadap penurunan populasi ikan. Penggunaan jaring kecil sering kali menangkap ikan Wader Ijo yang masih kecil, sehingga ikan-ikan ini tidak dapat berkembang biak dengan baik.
“Ikan Wader hijau berukuran sekitar 1 sentimeter ini seharusnya dibiarkan berkembang biak. Namun, sayangnya, seringkali mereka diambil untuk dijadikan ikan asin,” tambahnya.
Berlanjut dari riset kecil yang telah dilakukan, Yanto berencana untuk bekerja sama dengan pakar perikanan dari Kabupaten Pangandaran untuk memastikan jumlah populasi ikan Wader Ijo dengan lebih akurat. Selain itu, mereka juga akan melakukan penyelidikan terhadap penyebab penurunan jumlah ikan ini serta mengkaji metode pengembangbiakan yang tepat.
“Dalam upaya ini, kami akan berusaha mencari solusi terbaik untuk menjaga populasi ikan Wader Ijo dan memastikan kelangsungan hidup spesies ini,” pungkasnya.
Menghadapi Ancaman Penurunan Populasi Ikan Wader Ijo di Rawa Pening
Persaingan dengan Spesies Ikan Baru
Ikan Wader Ijo (Hijau) menghadapi ancaman serius terhadap kelangsungan hidupnya di perairan Rawa Pening. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan populasi ikan Wader Ijo adalah persaingan dengan spesies ikan baru yang memasuki perairan tersebut. Spesies ikan seperti enceng gondok (grass carp), Tawes, nila, dan lele menjadi pesaing utama ikan Wader Ijo dalam mencari sumber makanan.
Pengaruh Penggunaan Jaring Kecil
Penggunaan jaring kecil oleh para nelayan di Rawa Pening juga turut berperan dalam penurunan populasi ikan Wader Ijo. Jaring kecil seringkali menangkap ikan Wader Ijo yang masih berukuran kecil, sehingga ikan-ikan ini tidak dapat berkembang biak dengan baik. Penting bagi para nelayan untuk menggunakan alat tangkap yang lebih selektif agar ikan-ikan yang belum matang secara biologis dapat dilepas kembali ke perairan.
Kerjasama dengan Pakar Perikanan
Dalam upaya untuk mengatasi penurunan populasi ikan Wader Ijo, Kepala Desa Paledah, Yanto, berencana untuk bekerja sama dengan pakar perikanan dari Kabupaten Pangandaran. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan jumlah populasi ikan Wader Ijo dengan lebih akurat, meneliti penyebab penurunan jumlah ikan, dan mengkaji metode pengembangbiakan yang tepat. Langkah ini sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup ikan Wader Ijo dan melindungi spesies ini dari kepunahan.
Solusi untuk Mempertahankan Populasi Ikan Wader Ijo
Upaya perlindungan terhadap populasi ikan Wader Ijo harus menjadi prioritas. Dalam hal ini, diperlukan langkah-langkah yang dapat membantu mempertahankan populasi ikan ini. Beberapa solusi yang dapat diimplementasikan antara lain adalah pengaturan penangkapan ikan yang lebih ketat, promosi penggunaan alat tangkap yang lebih selektif, dan kampanye kesadaran untuk menjaga ekosistem perairan Rawa Pening. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan para ahli perikanan sangatlah penting dalam menjaga keberlanjutan populasi ikan Wader Ijo.
Dengan langkah-langkah yang tepat dan kesadaran yang tinggi, diharapkan populasi ikan Wader Ijo di perairan Rawa Pening dapat pulih dan tetap lestari untuk dinikmati oleh generasi mendatang.