Pendapat serupa juga disampaikan oleh Kepala BSPN DPD PDI-Perjuangan Jawa Barat, Dwi Putro Aris Wibowo. Menurutnya, para peserta pelatihan ini memiliki tugas sebagai Pelatih Saksi di TPS. Mereka harus dapat menjelaskan pengetahuan yang diperoleh dalam pelatihan kepada saksi-saksi di bawah pengawasannya.
“Sebagai Pelatih Saksi, tugas utama adalah menjelaskan kepada saksi di TPS bagaimana cara mengamankan suara yang telah didapatkan atau mengawal suara yang telah diraih. Hal ini penting untuk mencegah adanya kecurangan atau penggelembungan suara. Oleh karena itu, tugas utama saksi di TPS adalah fokus pada pengisian form C-1,” jelas Dwi Putro Aris Wibowo.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi pelatih saksi yang berkualitas dan mampu memberikan pengaruh positif dalam menjaga integritas dan kelancaran pelaksanaan Pemilu di Kota Banjar.