Bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, telah menyebabkan kerugian yang signifikan. Dusun Ciseumpu di Desa Ciparanti menjadi salah satu daerah yang terdampak parah. Selain rumah warga yang terendam banjir, sebuah bongkahan batu besar juga hampir menutupi jalan utama yang menghubungkan Desa Ciparanti dengan Desa Limusgede.
Namun, berkat kerja sama dan gotong royong warga, upaya evakuasi berhasil dilakukan. Meskipun menghadapi kendala dalam mengangkat bongkahan batu yang berukuran besar, mereka berhasil membuka kembali akses jalan yang telah tertutup.
Curah hujan tinggi dan berkepanjangan selama tiga hari berturut-turut menjadi penyebab terjadinya bencana ini. Banjir juga merendam puluhan rumah dan kolam ikan di Dusun Ciparanti 2. Warga setempat berharap agar hujan tidak turun lagi agar banjir dapat surut sepenuhnya.
Pemerintah setempat terus melakukan upaya evakuasi dan pemulihan untuk membantu korban bencana. Bantuan dari berbagai pihak sangat diharapkan agar beban yang dihadapi oleh masyarakat dapat diringankan. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua orang untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam.
Semoga dengan kerja sama dan perhatian yang lebih besar terhadap faktor-faktor keamanan dan mitigasi bencana, wilayah Pangandaran dan daerah lainnya di Indonesia dapat terhindar dari bencana serupa di masa depan.